Liputan Warta Teknologi – Inspirasi – Terpercaya
LiputanWarta.Com, Batam- Dinas Pariwisata Kota Batam menggelar seminar budaya dengan tema, membangkitkan nilai-nilai budaya bagi generasi muda kota Batam, Kepulauan Riau, di Hotel Golden View, Bengkong, Jum’at (19/5/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yakni, Jumat dan Sabtu, 19 dan 20 Mei 2023.
Sekertaris Daerah Kota Batam, Jefridin M.Pd mengatakan Pemerintah Kota Batam dan pribadi menyambut baik kegiatan seminar ini
“Kami juga mengungkap apresiasi kepada Dinas Pariwisata atas kegiatan baik ini,” kata Jefridin, usai membuka kegiatan tersebut.
Dikatakannya, mohon maaf dan salam dari Walikota Batam Muhammad Rudi beliau tidak sempat hadir karena ada acaranya yang sama di Harbour Bay Batuampar Batam.
“Sejauh ini ada pergeseran nilai budaya. Sementara Kota Batam memiliki banyak budaya. Pemerintah kota Batam berkomitmen tetap memelihara budaya yang ada di Kota Batam ini,” katanya.
Diakuinya, Lembaga Adat Melayu (LAM) di Kota Batam sejauh ini, sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Batam untuk menjaga budaya tersebut tetap ada.
” Kita sudah punya Perda tentang Budaya ini tinggal turunan ke Pemko Batam yang terus kita galakkan lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, cara berpakaian untuk masyarakat Batam sejauh ini, sudah menunjukkan cara mencintai budaya yang baik.
“Saya ingat betul sebelum tahun 2000 warga Batam tidak memakai pakaian adat Melayu. Namun sekarang sudah diwajibkan oleh pemerintah untuk memakai pakaian Melayu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Batam Ardi Winata mengatakan puji syukur Nara sumber dan peserta dapat berkumpul dalam keadaan sehat, semoga setiap langkah semuanya selalu diridhoi dan dilindungi Allah SWT.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam, Nara sumber dan seluruh peserta yang hadir dalam seminar budaya ini,” kata Ardi.
Dikatakannya, seminar seperti ini akan dilakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Yang mana melalui seminar seperti ini akan membahas tentang budaya yang lebih mendalam lagi.
“Kami mendapatkan amanah dari Perda, sehingga kami terus melakukan seminar budaya dengan baik. Acara ini dilakukan selama dua hari yakni hari ini dan besok,” katanya.
Semua materi yang dibahas cukup sederhana saja, dan tidak membahas cagar budaya namun topik yang disepakati adalah terkait nilai-nilai budaya saja, khusus di Batam.
” Batam ini adalah indikator Indonesia, yang mungkin saja salah satunya adalah budayanya. Saya berharap anak muda Batam bisa terus memahami budaya di Batam,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Yunus, Narasumber Prof. Dr Yusman Yusuf, Narasumber Prof Dr. Anhar Gonggong M.A. dan 50 peserta seminar dari budayawan, perfilman dan perwakilan media masa di Batam. (*)
