8
LKKPN Ajak Masyarakat Jaga Konservasi Penyu Di Anambas

LKKPN Ajak Masyarakat Jaga Konservasi Penyu Di Anambas

Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Fajar Kurniawan, ST, M.AP, M.MG, mengatakan sejauh ini pihaknya konsen mengawasi konservasi penyu di Kepulauan Anambas. Melalui Wilayah Kerja (Wilker) TWP, pihaknya sejak 2014 lalu, secara rutin melakukan upaya sosialisasi, bimbingan teknis dan penyadartahuan masyarakat terkait dengan konservasi penyu kepada masyarakat maupun stakeholder di Kepulauan Anambas.

Pernyataan itu disampaikan Fajar Kurniawan, kepada sejumlah awak media bersempena, peringatan hari penyu se-dunia, yang jatuh pada 16 Juni 2021.

Selain pengawasan, LKKPN Pekanbaru kata Fajar, juga melakukan pemantauan bersama pihak terkait secara berkala untuk mengurangi tindak pelanggaran serta melakukan respon cepat terhadap adanya kasus atau laporan dari masyarakat terkait pemanfaatan produk penyu.

“Pemantauan terpadu ini sendiri terdiri dari Lanal Tarempa, Polairud, DKP Kepri Cabdis Anambas, DP3 KKA, dan tentu saja LKKPN Pekanbaru,” sebut Fajar Kurniawan, Kamis, 17 Juni 2021.

Terkait kondisi penyu saat ini, Fajar mengatakan keberlangsungan hidupnya mulai terancam. Lantaran itu, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Benar sekali, peluang hidup penyu hingga dewasa hanya 2 – 10 % saja. Kami melakukan edukasi ke masyarakat ke seluruh segmen, Untuk menyasar pemahaman mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan Penyu termasuk bahayanya mengonsumsi dan memperdagangkan telor penyu kepada generasi muda kita melalui Conservation Goes to School,” jelasnya, saat ditanyakan tentang kondisi penyu saat ini.

Kepada pemerintah daerah serta masyarakat di titik-titik perdagangan telur penyu, kata Fajar pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan cara mengirim pesan melalui SMS Blast.

“Ada beberapa lokasi penangkaran penyu yang saat ini menjadi pengawasan LKKPN Pekanbaru, yaitu Pulau Pahat oleh Premier Oil dan di Jemaja oleh Pak Burhan (masyarakat). Salah satu calon mitra kami Yayasan Anambas juga sedang menyiapkan upaya pelestarian penyu di sekitar Pulau Bawah,” kata Fajar lagi.

Baca Juga :  Personil Polres Anambas Lakukan Donor Darah Sambut HUT Bhayangkara

Sejauh ini lanjut Fajar, laporan kasus penjualan telur penyu ilegal sudah menurun. “Alhamdulillah laporan perdagangan telur penyu ke kami mulai menurun. Apabila ada laporan dari masyarakat, kami bersama Satwas PSDKP melakukan tindak lanjut dengan mendatangi oknum atau tempat penjualan telur penyu dan kami menyampaikan regulasi mengenai penyu termasuk ancaman hukumannya,” jelasnya

Menurut Fajar, salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat adalah dengan cara memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Turtle Watching yaitu pelatihan bagaimana menjadikan penyu sebagai salah satu atraksi wisata secara berkelanjutan.

Selain itu, LKKPN Pekanbaru juga melakukan penyadartahuan kepada masyarakat dalam bentuk edukasi langsung ke sekolah-sekolah terkait perlindungan penyu, sosialisasi ke masyarakat dan melalui media cetak seperti poster yang berisi tentang bahaya mengkomsi penyu dan bagian-bagiannya, status perlindungan penyu, serta peraturan perundang-undangan terkait konsumsi penyu.

Berdasarkan data, kata Fajar terdapat beberapa jenis penyu yang ada di Anambas, antara lain penyu hijau dan penyu sisik.

Bersempena hari penyu se-dunia, Fajar berharap seluruh masyarakat di Anambas memberikan perhatian terhadap konservasi penyu. “Tapi, saat ini konservasi penyu di Anambas sudah semakin baik. Indikasinya sudah mulai terlihat dengan makin menurunnya laporan perdagangan telor penyu,” ujarnya.

Dia berharap, satwa prasejarah yang hampir punah ini akan lestari dan masih dapat dilihat oleh anak cucu di Anambas. Lantaran itu, peran aktif seluruh pihak dalam mewujudkan hal tersebut sangat diharapkan sehingga keberlangsungan penyu itu teteap terjaga.

“Jadi mari kita jaga, lindungi dan lestarikan penyu beserta turunannya, seperti telor dan lain-lain, agar nanti bisa kita manfaatkan jasa lingkungan dengan adanya keberadaan penyu untuk edukasi dan kesejahteraan masyarakat Anambas,” tutupnya.