penyaluran bansos
Penyaluran Bantuan Kemensos Dipercepat oleh Pemko Tanjungpinang

Penyaluran Bantuan Kemensos Dipercepat oleh Pemko Tanjungpinang

Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berkolaborasi dengan Bank BNI Cabang Tanjungpinang.

Kerja sama ini untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap III di kelurahan se-Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (7/3/2022).

Penyaluran bansos tersebut telah dilaksanakan sejak 23 Februari dan akan berakhir 10 Maret 2022 di Kelurahan Penyengat.

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah mengatakan, penyaluran bansos BPNT PPKM tahap III ini sengaja dilakukan di setiap kelurahan.

Hal tersebut, dilakukan untuk mempermudah keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkannya dan juga memperpendek jarak transportasi.

“Seandainya dilaksanakan disatu tempat tertentu, maka akan membutuhkan waktu dan biaya transportasi bagi KPM ke lokasi tersebut,” ucap Fatah, Senin (7/3/2022).

Fatah menuturkan, saat ini dinsos bersama bank BNI sedang menyalurkan kartu KKS BPNT PPKM bagi masyarakat yang membutuhkan sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang ada.

Adapun jumlah kartu yang akan didistribusikan sebanyak 3.300 kartu, yang akan diberikan kepada penerima di empat kecamatan pada 18 kelurahan.

Dengan rincian, kecamatan Bukit Bestari 907 KPM, Tanjungpinang Timur 1.301 KPM, Tanjungpinang Kota 483 KPM dan Tanjungpinang Barat sebanyak 609 KPM.

Fatah mengimbau kepada setiap penerima yang datang untuk mengambil bansos tersebut, diharapkan dapat melengkapi dokumen kependudukan yang dibutuhkan sehingga proses penyaluran dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Apabila ada KPM yang belum sempat hadir di lokasi pada saat penyaluran maka KPM tersebut, dapat mengambilnya di bank BNI sesuai by name by adress (BNBA) KPM bersangkutan dan berkoordinasi dengan pendamping tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dengan membawa persyaratan yang diperlukan.

Baca Juga :  Harga Cabai Merah di Tanjungpinang Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

“Bagi KPM yang sakit, maka pegawai dinsos bersama petugas BNI akan mendatangi dan menyerahkan langsung buku tabungan tersebut dan KKS kepada KPM,” katanya.

Fatah tidak lupa memberikan motivasi kepada petugas dan pegawai Dinas Sosial agar dalam melaksanakan tugas dilakukan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Serta menghindari perilaku yang bertentangan dengan ketentuan yang ada, sehingga tidak merugikan pihak KPM yang menerima.

“Semoga percepatan penyaluran bansos BPNT PPKM tahap III ini, dapat membantu KPM dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini,” sebutnya.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap I Tahun 2022 sebelumnya mulai disalurkan untuk warga Kota Tanjungpinang.

Tercatat ada 6.808 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga ibu kota Kepri yang terdata masuk dalam Data Terpaduk Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (DTKS Kemensos).

Mereka mendapat bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu untuk 3 bulan mulai Januari hingga Maret.

Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah mengatakan Pemko Tanjungpinang terus mendorong agar proses penyaluran bansos tersebut dapat dipercepat dan salah satunya adalah melalui penyaluran bansos BPNT secara tunai.

Penyaluran bantuan ini berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia Cabang Tanjungpinang.

Mekanisme pencairan bantuan melalui PT Pos Indonesia tidak melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sehingga bisa meningkatkan kecepatan dalam penyaluran.

Namun, proses penyaluran dilakukan secara tunai untuk KPM BPNT/Kartu Sembako terus dimatangkan dan direncanakan setiap tiga bulan.

Sehingga diharapkan mempermudah penerimaan bagi keluarga penerima.

“Menurut Perpres 63 tahun 2017, penerima bantuan tidak harus menerima dalam bentuk barang, tapi penyaluran secara tunai, maka diharapkan dapat semakin mendekatkan KPM terhadap barang yang dibutuhkan,” ujar Fatah, Minggu (6/3/2022).

Baca Juga :  Bappelitbang Tanjungpinang Gelar FPD Susun RKPD 2023, Target tak Maksimal, Walikota Ungkap Alasannya

Fatah menyebutkan, penyaluran bansos BPNT ini akan berlangsung selama 14 hari, dan sudah dilaksanakan sejak 22 Februari dan berakhir 5 Maret 2022.

Adapun sasaran penerima sebanyak 6.808 KPM. Hingga 3 Maret 2022 lalu telah disalurkan sebanyak 5.713 KPM atau 83,92 persen.

Dengan rincian, kecamatan Tanjungpinang Barat 92,7 persen, Tanjungpinang Kota 88,07 persen, Tanjungpinang Timur 78,29 persen, dan Bukit Bestari 83,07 persen.

Bila waktu yang telah ditentukan, ternyata masih ditemukan ada KPM yang belum menerima bantuan itu, lanjut Fatah, maka PT Pos Indonesia bersama dinsos akan turun ke lapangan untuk menjangkau KPM yang belum sempat hadir dan belum menerima bantuan tersebut.

Apakah karena sakit atau oleh sebab lainnya.

“Semoga dengan adanya penyaluran BPNT reguler tahap I secara tunai ini, diharapkan dapat membantu KPM dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama di tengah pandemi saat ini,” tukasnya.