Liputan Warta Teknologi – Inspirasi – Terpercaya
Kepala Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan, Surianto mengungkapkan pihaknya saat ini telah membentuk Pos Komando (Posko) Tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Desa Tarempa Selatan.
“Kita sudah melakukan musyawarah dengan masyarakat tadi malam, dan sejak itu kita sudah menerapkan PPKM,” ungkap Surianto, kepada media Kamis 27 Mei 2021.
Pembentukan Posko PPKM itu, ujar Surianto, tujuannya untuk menurunkan kasus Covid-19.
“Jadi PPKM itu ialah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Melalui kebijakan itu, tim melakukan pengawasan pergerakan aktivitas masyarakat di tingkat desa. Dasarnya adalah arahan Bupati Kepulauan Anambas,” terang Surianto.
Surianto menjelaskan, pembatasan aktivitas masyarakat maksudnya adalah menghindari kerumunan dan tidak melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, misalnya tempat usaha yang berpotensi mengundang kerumunan, seperti tempat karaoke ditutup, sedangkan bagi warung yang dapat mengundang orang berkumpul hanya diizinkan dengan cara membungkus makanan dan minumannya.
“Untuk warung itu supaya tidak menyediakan meja dan kursi, jadi yang beli dibungkus bawa pulang saja,” terangnya.
Selain itu, tim PPKM juga akan membuat portal penyekatan, gunanya untuk mengontrol orang yang keluar masuk dari Tarempa ke desa Tarempa Selatan.
“Jadi pergerakan masyarakat itu dibatasi, kecuali bagi keperluan yang penting, misalnya yang dari Tarempa mau ke Batu Tambun, untuk menjenguk sodara atau di suruh orang tua beli barang, ya itu boleh dengan waktu 30 menit saja. Sementara misalnya, sebut Surinato, jika ada seseorang yang hendak ke Temburun dengan alasan untuk berenang, maka mereka tidak boleh melanjutkan perjalanannya,” tegas Surianto.
Dia menyebut, pihaknya menyediakan dua Posko, satu posko induk satu dan posko jaga. Posko jaga sebut Surianto, ada dua titik yaitu satu di RW/01, satu lagi di RW/04. Setiap Posko, akan dijaga 2 orang, mereka bertugas memberikan pelayanan berupa air dan sabun untuk cuci tangan. “Jadi kawan-kawan akan berjaga 24 jam,” ujarnya.
Kepada masyarakat Tarempa Selatan, Surianto menghimbau tetap mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan dan hanya keluar rumah jika jika mendesak. “Semua itu gunanya adalah menghindari penyebaran Covid-19,” tutup Surianto.
