37
Disperindakop Ungkapkan Stok Di Anambas Mencukupi

Disperindakop Ungkapkan Stok Di Anambas Mencukupi

Kepala dinas Perindustrian, Perdagangan, UKM dan Koperasi (Disperindakop), Usman, ST menjamin ketersediaan stok sembilan kebutuhan pokok (Sembako) di Anambas, mencukupi sampai dengan pelaksanaan lebaran idul fitri.

“Stok Sembako kita cukup sampai menjelang lebaran idul fitri,” ujar Usman kepada sejumlah awak media Anambas, di ruang kerja, Senin,( 26/4/2021).

Usman menjelaskan, saat ini, kapal kargo dari Tanjung Pinang sedang dalam perjalanan menuju ke Anambas. Kapal kargo tersebut, lanjutnya,  memuat banyak barang kebutuhan pokok milik pedagang sembako.

Selain kapal kargo dari Tanjung Pinang, tambah Usman, kapal tol laut dari Jakarta juga saat ini, tengah bersandar di Pelabuhan Tarempa dan sedang menurunkan barang-barang sembako milik sejumlah pengusaha di Anambas.

“Untuk sekarang karena cuaca bagus, maka stok sembako di Anambas dapat terpenuhi hingga lebaran tiba,” ucap Usman.

Saat ditanya mengenai stok penyimpanan, Usman mengatakan, saat ini para pelaku usaha di bidang perdagangan belum meggunakan  fasilitas gudang.

“Untuk penyimpanan sembako, belum ada gudang, dan kebanyakan dari mereka (pelaku usaha, red) masih menggunakan rumah sendiri,” ucapnya.

Dia mengatakan, pada tahun tahun anggaran 2020 yang lalu, Dinas Perhubungan berencana membangun gudang. Lantaran, pandemic Covid-19 maka dana yang sedianya akan dipakai untuk pembangunan gudang, terpangkas.

Disinggung tentang harga Sembako di pasaran, Usman mengatakan, jika sampai saat ini harga sejumlah kebutuhan masih stabil.

“Jika harga naik maupun turun itu, tergantung dari kapal kargo dan cuaca. Jika cuaca bagus maka harga sembako akan stabil, tetapi jika cuaca buruk maka harga sembako akan naik tergantung cuaca,”pungkasnya.

 

Saat ditanya mengenai stok penyimpanan, Usman mengatakan, saat ini para pelaku usaha di bidang perdagangan belum meggunakan  fasilitas gudang.

Baca Juga :  Bersama FKPD, Tim Wasev Tinjau Pelaksanaan TMMD di Anambas

“Untuk penyimpanan sembako, belum ada gudang, dan kebanyakan dari mereka (pelaku usaha, red) masih menggunakan rumah sendiri,” ucapnya.

Dia mengatakan, pada tahun tahun anggaran 2020 yang lalu, Dinas Perhubungan berencana membangun gudang. Lantaran, pandemic Covid-19 maka dana yang sedianya akan dipakai untuk pembangunan gudang, terpangkas.

Disinggung tentang harga Sembako di pasaran, Usman mengatakan, jika sampai saat ini harga sejumlah kebutuhan masih stabil.