jpo dalam tahap pembangunan
Isu JPO Pertama Karimun Berpotensi Ambruk Ditepis Dinas PUPR

Isu JPO Pertama Karimun Berpotensi Ambruk Ditepis Dinas PUPR

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pertama di Kabupaten Karimun mendapat sorotan dari berbagai kalangan masyarakat.

JPO itu disebut-sebut berpotensi ambruk lantaran adanya kerenggangan antara sisi tangga dan jembatan.

Pembangunan JPO pertama di Karimun ini pun, seolah menyita perhatian publik di laman Facebook dan WhatsApp group.

Dimintai tanggapannya, Koordinator Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Agus Susanto, menepis isu-isu yang beredar di media sosial.

“Isu yang beredar di media sosial terkait JPO itu keliru. Faktanya sisi bangunan memang sengaja terpisah yang disebut dengan sistem dilatasi bangunan,” ujar Agus Susanto .

“Isu yang beredar di media sosial terkait JPO itu keliru. Faktanya sisi bangunan memang sengaja terpisah yang disebut dengan sistem dilatasi bangunan,” ujar Agus Susanto .

Agus menjelaskan, sistem dilatasi bangunan adalah pemutusan struktur yang sengaja dilakukan untuk bangunan yang panjang.

Dilatasi ini dilakukan agar bangunan tidak akan terdampak apabila terjadi keretakan atau putusnya sistem struktur akibat beban pada bangunan yang berpotensi benturan seperti pergeseran tanah atau gempa bumi.

Dilatasi ini dilakukan agar bangunan tidak akan terdampak apabila terjadi keretakan atau putusnya sistem struktur akibat beban pada bangunan yang berpotensi benturan seperti pergeseran tanah atau gempa bumi.

“Tujuan dilatasi ini berfungsi sebagai jarak antar bangunan, sehingga benturan tidak terjadi apabila gempa atau pergeseran tanah,” jelasnya.

Agus memaklumi kekhawatiran masyarakat yang menyebut JPO pertama di Karimun itu berpotensi ambruk.

“Kita menyikapi bahwa masyarakat belum tahu, wajar kekhawatiran masyarakat ini. Nantinya kita akan memasang seperti bantalan pada dilatasi jembatan,” terangnya.

Terakhir, Agus meminta masyarakat tak perlu khawatir terhadap pembangunan JPO tersebut.

Baca Juga :  Perampokan Sadis Wanita 22 Tahun di Karimun, Pelaku Ditangkap di Batam, Ini Modusnya

“Pembangunan jembatan masih berjalan, sehingga masyarakat kami harapkan tidak perlu khawatir soal keamanan JPO ini. Bangunan jembatan sangat kokoh untuk digunakan masyarakat,” pungkasnya.

“Pembangunan jembatan masih berjalan, sehingga masyarakat kami harapkan tidak perlu khawatir soal keamanan JPO ini. Bangunan jembatan sangat kokoh untuk digunakan masyarakat,” pungkasnya.