Liputan Warta Teknologi – Inspirasi – Terpercaya
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan di Karimun melakukan sidak untuk mengecek ketersediaan bahan pokok di pasar dan ritel modern.
Tujuan sidak untuk antisipasi kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat di pasar-pasar, supermarket dan gudang distributor yang ada di wilayah Karimun.
Pengawasan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan komoditas kebutuhan bahan pokok, terutama saat memasuki bulan Ramadhan.
Dalam sidak ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi serta Dinas Perdagangan UKM dan ESDM, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karimun.
“Dalam operasi ini, kita lihat langsung ke pasar, lalu memeriksa gudang hingga mengecek secara langsung pembongkaran komoditas sembako yang baru saja tiba di Karimun,” ujar AKP Arsyad Riyandi.
“Dalam operasi ini, kita lihat langsung ke pasar, lalu memeriksa gudang hingga mengecek secara langsung pembongkaran komoditas sembako yang baru saja tiba di Karimun,” ujar AKP Arsyad Riyandi.
Selain itu, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari hasil sidak, Karimun masih memiliki stok minyak goreng hingga 100 ton untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“Kebutuhan minyak goreng dipastikan mencukupi meski terbatas. Jadi memang bisa dipastikan tidak ada kelangkaan. Untuk harga tetap sesuai edaran yakni Rp 14 ribu per liternya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam sidak tersebut petugas juga mengecek bahwa seluruh komoditas yang akan didistribusi masih dalam kategori layak dikonsumsi oleh masyarakat.
“Telah kami lakukan pengecekan bahwa kedaluwarsa barang-barang kebutuhan bahan pokok aman untuk dikonsumsi masyarakat,” terangnya.
AKP Arsyad Riyandi juga menyebutkan komoditas bahan pokok yang terjadi kenaikan harga, yakni pada komoditas cabai.
“Dari seluruh komoditi memang cabai yang kenaikannya signifikan. Namun ada beberapa bahan lainnya yang justru malah turun. Jadi memang bervariasi,” tambahnya.
Terakhir, dalam sidak yang dilakukan petugas belum ditemukan adanya penimbunan bahan pokok yang terjadi.
“Sejauh ini ketersedian sembako di wilayah Karimun masih terkendali. Kami dari Kepolisian Satreskrim Polres Karimun bersama Disperindagkop akan terus memastikan agar masyarakat tidak mengalami kekurangan kebutuhan bahan pokok,” pungkasnya.
