2
Puskesmas Palmatak Kembali Tutup

Puskesmas Palmatak Kembali Tutup

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Palmatak di Desa Putik kembali ditutup menyusul ditemukannya salah seorang staf di UPT itu terpapar virus corona (Covid-19). Penutupan itu merupakan kali kedua, dimana sebelumnya pada 28 April hingga 2 Mei 2021 lalu, Puskesmas itu tak beroperasi, lantaran adanya staf terpapar virus asal Wuhan China itu.

Kali ini, Puskesmas yang baru saja diresmikan itu, kembali tak melayani pemeriksaan kesehatan alias tutup selama empat hari yakni 21 Mei hingga 24 Mei 2021.

“Untuk sementara ini, Puskesmas Palmatak kembali ditutup, dikarenakan ada salah satu staf kami yang berinisial ‘S’ terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Palmatak, Ruslan Jum’at (21/5/2021).

Ruslan menceritakan, bahwa stafnya yang terpapar tersebut, saat itu sedang berjaga sore. Saat itu, staf tersebut mengalami keluhan batuk, pilek dan bersin-bersin.

Melihat adanya gejala yang mengarah pada penyakit Covid-19 akhirnya dokter memerintahkan yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan rapid antigen.

“Nah, setelah dilakukan antigen ternyata hasilnya positif, dan pagi tadi, 21 Mei 2021 baru diambil swab PCR,” terang Ruslan.

Dia menjelaskan, saat ini staf tersebut, tengah menjalani karantina mandiri di rumahnya, dan akan kembali bertugas setelah staf tersebut benar-benar sembuh.

Menurut Ruslan, saat ini pelayanan kesehatan bagi masyarakat Palmatak dialihkan ke Puskesmas Kute Siantan di desa Payalaman.

 

“Untuk sementara ini, Puskesmas Palmatak kembali ditutup, dikarenakan ada salah satu staf kami yang berinisial ‘S’ terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Palmatak, Ruslan Jum’at (21/5/2021).

Ruslan menceritakan, bahwa stafnya yang terpapar tersebut, saat itu sedang berjaga sore. Saat itu, staf tersebut mengalami keluhan batuk, pilek dan bersin-bersin.

Baca Juga :  23 Barang Bukti Dimusnahkan Cabjari Dan Wabup Anambas

Melihat adanya gejala yang mengarah pada penyakit Covid-19 akhirnya dokter memerintahkan yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan rapid antigen.

“Nah, setelah dilakukan antigen ternyata hasilnya positif, dan pagi tadi, 21 Mei 2021 baru diambil swab PCR,” terang Ruslan.

Dia menjelaskan, saat ini staf tersebut, tengah menjalani karantina mandiri di rumahnya, dan akan kembali bertugas setelah staf tersebut benar-benar sembuh.

Menurut Ruslan, saat ini pelayanan kesehatan bagi masyarakat Palmatak dialihkan ke Puskesmas Kute Siantan di desa Payalaman.