11
Sebelum Belajar Tatap muka Dimulai, Guru Dipastikan Sudah Vaksin

Sebelum Belajar Tatap muka Dimulai, Guru Dipastikan Sudah Vaksin

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Drs Norman menegaskan, seluruh guru di Kabupaten Kepulauan Anambas harus melakukan vaksinasi Covid-19. Hal itu sebagai persiapan menghadapi proses belajar mengajar secara tata muka (BTM) yang akan digelar pada Juli mendatang.

“Jika nantinya terbit perintah menteri pendidikan, bahwa guru yang belum melakukan vaksinasi tidak boleh masuk ke kelas, maka akan kita jalankan.  Dari pada nanti beresiko bagi anak dan keluarga, lebih baik dia tidak masuk kelas,” tegas Nurman, kepada awak media, di kantornya, Rabu (16/6/2021).

Ia menandaskan pihaknya telah menyurati seluruh sekolah di wilayah Kepulauan Anambas, agar guru-gurunya dapat mengikuti vaksinasi di daerah masing masing. “Surat itu, kita tujukan kepada kepala sekolah dan Korwil,” tandas Nurman.

Nurman menyebut, meski saat ini proses belajar mengajar masih dilaksanakan secara online atau belajar dari rumah (BDR), namun sebagian besar guru telah mengikuti program vaksinasi.

“Sebagian besar dari kita memang sudah ikut vaksin, walaupun kita masih BDR belajarnya. Sejak mewabah di bulan puasa kemaren, tidak ada belajar tatap muka lagi,” katanya.

Kendati demikian, Nurman menerangkan bahwa setelah Penerimaan Peserta Disik Baru (PPDB) selesai dilaksanakan, maka pihaknya akan segera melakukan evaluasi, apakah pelaksanaan proses belajar mengajar secara online (BDR) atau tata muka langsung (BTM).

“Setelah PPDB ini, akan kita evaluasi lagi, bagi kecamatan yang zona merah dan orange tidak boleh tatap muka,” sebutnya.

Lebih lanjut, Nurman menyebutkan, jenis vaksin yang digunakan untuk para guru adalah jenis Sinovak dan AstraZeneca. “Untuk vaksin tahap pertama vaksin menggunakan vaksin Sinovak, dikarenakan vaksin tersebut telah habis, maka saat ini vaksin yang digunakan jenis Astrazeneca,” sebutnya.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, Stok Minyak Goreng Dan Gula Pasir Aman

Saat ditanya, berapa jumlah guru yang telah mengikuti vaksinasi, Nurman mengatakan pihaknya tidak memiliki data tersebut. “Untuk data data para guru yang sudah divaksin tidak ada di sini, data di sini hanya pegawai kami yang terdata. Untuk para guru datanya ada di dinas kesehatan, untuk saat ini belum terdata semua karena masih dalam proses,” ujar Nurman.