Ini Langkah Persiapan Yang Dilakukan Pemda Anambas Jelang STQH

Anambas, Liputanwarta.com -Menjelang perlombaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke VIII di Kabupaten Kepulauan Anambas, Pemerintah Daerah sudah melakukan beberapa persiapan sebelum perayaan berlangsung.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Anambas, Sahtiar, saat diwawancara Awak media di sela-sela kegiatannya, Kamis (26/01/2023).

“Untuk STQH nanti, kemarin sudah kita lakukan rapat persiapan bersama pihak-pihak terkait,” sebutnya.

Lanjut Sahtiar, dari hasil rapat tersebut, telah disepakati bahwa Kecamatan Siantan Utara akan menjadi tuan rumah dalam perlombaan yang direncanakan digelar pada tanggal 16 hingga 20 Maret 2023 mendatang.

“Pihak Kecamatan telah menyatakan siap sebagai tuan rumah, maka dari itu untuk STQH nanti, akan digelar selama 5 hari di Desa Mubur,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfotik Anambas, Jefrizal menyebutkan, sebelum terselenggaranya STQH, pihaknya tengah melakukan survey sinyal di wilayah Siantan Utara.

Hal tersebut dilakukan mengingat dalam pelaksanaan STQH nanti, Diskominfotik akan menggelar live streaming dengan menggunakan aplikasi.

“Selama perlombaan kita akan adakan live streaming menggunakan aplikasi E-Juri, dan tentunya dalam live streaming membutuhkan kecepatan internet yang maksimum, guna memperoleh hasil yang bagus,” sebut Jefrizal.

Dari survey tersebut, Dirinya menuturkan diperoleh hasil kecepatan internet saat ini di wilayah Kecamatan Siantan Utara termasuk dalam kondisi normal.

“Untuk kecepatan, downstream di Kecamatan Siantan Utara mencapai 8 Mbps, sedangkan upstreamnya mencapai 2 Mbps, namun hal itu sebelum acara, apabila nanti banyak orang yang menggunakan internet, akan ada penurunan dari kecepatan tersebut,” tutur Jefrizal.

Oleh karenanya, Jefrizal mengatakan akan mencoba berkoordinasi dengan Operator Seluler (Opsel) untuk memaksimalkan kecepatan internet di Siantan Utara.

“Kita akan coba berkoordinasi nanti dengan Opsel terkait hal tersebut, dan apabila tidak memungkinkan, maka kita akan membawa peralatan sendiri dan melakukan live streaming secara offline,” pungkasnya. (Red)

Baca Juga :  Pintu Masuk Dijaga Ketat, Desa Tarempa Selatan Terapkan PPKM