Sosialisasi Prokes Dan Pembagian Sembako Oleh Polres Anambas

Polres Kepulauan Anambas terus berupaya memberikan penanganan pandemi Covid-19. Hal itu ditunjukkan dengan pembagian sembako kepada warga yang terdampak dimasa pandemi, sekaligus melakukan sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pada Jum’at malam (23 Juni 2021).

Wakapolres Kabupaten Kepulauan Anambas, Kompol Yudi Sukmayadi, mengatakan kepada awak media di lapangan apel Polsek Siantan, setelah  menghimbauan prokes kepada warga tarempa.

“Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid 19,” kata Wakapolres, Yudi Sukmayadi, Jum’at malam (23 Juli 2021)

Pembagian sembako yang dibagikan kepada warga sebanyak 100 sembako.

“Jadi 100 paket sembako ini dibagikan melalui tiga regu, isi sembakonya ada beras terus minyak goreng, gula putih sama kecap itu yang paling utama,” ucapnya

Walaupun PPKM Darurat hanya diberlakukan di wilyah Jakarta dan Bali namun demikian untuk wilayah Tarempa juga harus mengimbanginya melalui kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.

“Kegiatan kepolisian ini setiap hari akan kita laksanakan, Pagi dari jam 09.00 sampai 11.00 WIB, Kalau malam dari jam 20.00 sampai 22.00 WIB, tapi kalau untuk malam Sabtu dan Minggu itu arahan dari pimpinan di Polda semua kegiatan dipusatkan di masing wilayah termasuk Polres Anambas,” ungkapnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan malam ini bukanlah razia, tetapi peninjauan pengamanan yang mengarah pada pemberian edukasi kepada masyarakat.

“Jangan salah ya, ini sifatnya pemberitahuan edukasi himbauan kepada masyarakat, silakan berjualan tapi jangan sampai ada masyarakat yang konsumsinya di tempat, karena kita ketahui di Anambas jumlah khusus yang terpapar Covid-19 meningkat,” tegasnya

Saat akan ditanya apa sansi bagi warga yang melanggarnya, yudi menjawab “untuk saat ini blm ada sansi, namun jika ada dari masyarakat yang tidak berkenan atau melawan sewaktu di berikan himbauan maka akan kami panggil ke polres,” ujar yudi

Yudi juga berharap agar masyarakat yang berada di tarempa agar dapat mengikuti apa yang telah menjadi keputusan pemerintah.

“Tolong ikuti apa yang diarahkan oleh pemerintah, yang menjadi aturan pemerintah tolong diterapkan, karena ini bukan untuk Kepolisian, TNI atau pemerintah tapi untuk diri kita masing masing, siapa lagi yang akan menjaga kalau bukan diri kita sendiri, yang tau sehat atau tidaknya adalah kita sendiri,” tutupnya.