14
Vaksinasi Dipantau Bupati Anambas Secara Langsung

Vaksinasi Dipantau Bupati Anambas Secara Langsung

Di tengah melonjaknya kasus Covid-19, Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris SH, meninjau langsung pemberian vaksin kepada masyarakat, di RSUD Tarempa, Kecamatan Siantan, Kepulauan Anambas, Senin pagi, 17 Mei 2021.

Menurut Bupati, pemberian vaksin itu, sebagai salah satu upaya penanganan penyakit akibat virus corona di wilayahnya.

“Vaksinasi masyarakat ini adalah salah satu langkah dan upaya kita menangani virus corona. Selanjutnya, kita juga akan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena itu adalah salah satu metode atau cara untuk mencegah penyebaran covid-19,” ujar Haris yang saat itu didampingi Sekretaris Daerah, Sahtiar, SH, MM dan Kepala Dinas Kesehatan, Heriyanto.

Haris menyebutkan, jumlah penerima vaksin masyarakat itu sebanyak 15 ribu vaksin yang disebar ke sejumlah kecamatan. Dengan rincian, Kecamatan Siantan, 5.000 jiwa, Kecamatan Palmatak 3.500 jiwa, Kecamatan Letung 2.500 jiwa, Kecamagan Jemaja Timur 1000 jiwa, Kecamatan Siantan Tengah 1.000 jiwa, Kecamatan Siantan Timur 1.000 jiwa, Kecamatan Siantan Selatan 1.000 jiwa. “Jadi total sasarannya berjumlah 15.000 jiwa,” terangnya.

Adapun jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat itu jenis astrazeneca sebanyak 15.000 vial (MDV) dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Kuota tersebut diberikan kepada masyarakat dengan sasaran usia 18-59 tahun.

Haris menargetkan pemberian vaksin kepada masyarakat itu sebanyak 28 hingga 30 ribu vaksin. “Kita akan mengejar angka 28 sampai 30 ribu vaksin. Dengan harapan, semoga dapat membantu dan mempercepat proses penanganan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Ia menyebut, bagi yang sudah terpapar maka harus melakukan isolasi mandiri maupun karantina khusus.

Abdul Haris juga menghimbau melalui tim gugus tugas, polri dapat menjaga dan memantau penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Remaja Jadi Sasaran Gerai Vaskinasi Bhakti Bhayangkara

 

Adapun jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat itu jenis astrazeneca sebanyak 15.000 vial (MDV) dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Kuota tersebut diberikan kepada masyarakat dengan sasaran usia 18-59 tahun.

Haris menargetkan pemberian vaksin kepada masyarakat itu sebanyak 28 hingga 30 ribu vaksin. “Kita akan mengejar angka 28 sampai 30 ribu vaksin. Dengan harapan, semoga dapat membantu dan mempercepat proses penanganan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Abdul Haris juga menghimbau melalui tim gugus tugas, polri dapat menjaga dan memantau penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah daerah.