20
Alasan Harga GeNose Di Anambas Belum Mengikuti Harga Se-Provinsi

Alasan Harga GeNose Di Anambas Belum Mengikuti Harga Se-Provinsi

Biaya pengujian GeNose Covid-19 di Anambas masih menggunakan tarif lama yakni sebesar Rp50 ribu per orang sekali test. Biaya tersebut belum mengikuti tarif yang ditetapkan Provinsi Kepulauan Riau melalui surat edaran bernomor 485/SET-STC19N12021 tanggal 24 Mei 2021, tentang Penyesuaian Tarif Pengujian GeNose C-19.

Berdasarkan surat edaran tersebut, biaya pengujian GeNose Covid-l9 yang semula dihargai Rp40 ribu turun menjadi Rp30 ribu.

Pemilik klinik Anambas Sehat Mandiri di Tarempa, Kecamatan Siantan, dr. John Edy mengakui, jika harga GeNose Covid-19 di klinik miliknya masih dikenakan tarif sebesar Rp50 ribu. Ia menyebut belum mengikuti penyesuaian harga sebagaimana surat edaran Pemerintah Provinsi Kepri.

“Untuk turun harga sih belom, karena belom ada akomodir, surat edaran tersebut pun merupakan surat edaran pemerintah provinsi kepada pihak kimia farma saja,” ungkap dr. John Kamis, 10 Juni 2021.

Ia juga menjelaskan, klinik yang ia kelola merupakan klinik swasta, bukan di bawah pemerintahan, sehingga harga GeNose pada kliniknya itu tidak harus mengikuti kebijakan pemerintah sesuai dengan surat edaran tersebut.

Ia mengatakan, bagi penumpang yang ingin berangkat bisa menggunakan GeNose maupun Rapid Antigen pada saat di Pelabuhan. Tingkat akurasi GeNose pun sama dengan Antigen

“Dengan menggunakan user dengan akurasi diatas 98%, GeNose diperuntukkan tahap persenan saja kalau rapidtest antigen ke arah mendiagnosis pasien, namun menurut saya lebih baik antigen,” ungkapnya

Masyarakat yang datang ke klinik lebih memilih GeNose dibandingkan Antigen. Masa berlakunya GeNose 1×24 jam dan Rapidtest Antigen 2×24 jam.

“Untuk genose biasanya kami menyediakan di Pelabuhan sebelum keberangkatan dengan tarif masih Rp 50.000 dan rapidtest antigen biasanya pasien datang langsung ke klinik dengan tarif Rp 180.000,” tutupnya.

Baca Juga :  Dandim 0318/Natuna Silaturahmi Ke Ruang Kerja Wabup Anambas

 

“Dengan menggunakan user dengan akurasi diatas 98%, GeNose diperuntukkan tahap persenan saja kalau rapidtest antigen ke arah mendiagnosis pasien, namun menurut saya lebih baik antigen,” ungkapnya

Masyarakat yang datang ke klinik lebih memilih GeNose dibandingkan Antigen. Masa berlakunya GeNose 1×24 jam dan Rapidtest Antigen 2×24 jam.

“Untuk genose biasanya kami menyediakan di Pelabuhan sebelum keberangkatan dengan tarif masih Rp 50.000 dan rapidtest antigen biasanya pasien datang langsung ke klinik dengan tarif Rp 180.000,” tutupnya.