Liputan Warta Teknologi – Inspirasi – Terpercaya
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Ansar Ahmad, SE MM, terus mendorong sejumlah pembangunan infrastruktur di Kepulauan Riau termasuk di Natuna dan Kepulauan Anambas. Tak cukup hanya dengan mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri, Ansar pun meminta bantuan pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian.
Seperti yang dilakukan pada Kamis (8/4/2021), Gubernur Ansar Ahmad dan rombongan termasuk Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH bertandang ke Kementerian Perhubungan RI di Jakarta. Ia terus melakukan loby ke pemerintah pusat agar program yang sudah dicanangkan sebelumnya bisa terealisasi.
Di hadapan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, R. Agus H. Purnomo, Ansar memaparkan sejumlah proyek infrastruktur seperti pembangunan pelabuhan di Natuna yang akan dianggarkan Kemenhub sebesar Rp 200 miliar di tahun 2022. Pada proyek tersebut Pemkab Natuna sebut Ansar, sudah menyiapkan lahan 1,7 hektare.
“Untuk pembangunan Pelabuhan Samudera yang merupakan Pelabuhan Kontainer di Teluk Buton Natuna yang akan dibiayai Kemenhub, lahannya sudah ada. Pemkab Natuna siap menghibahkan lahan 1,7 hektare ke Kemenhub,” jelas Ansar.
Sementara di Kabupaten Kepulauan Anambas, Ansar mengusulkan pembangunan perpanjangan runway Bandara Letung yang direncanakan sampai 3000 meter. Perpanjangan runway Bandara Letung itu diperlukan untuk menaikkan status Bandara tersebut menjadi Bandara Internasional.
“Ini diperlukan untuk membuka akses wisata Anambas ke dunia internasional. Karena itu peningkatan Bandara Letung sangat diperlukan,” katanya.
Tidak hanya itu, Gubernur juga mengusulkan relokasi Pelabuhan Bongkar Muat Air Bini ke Siantan Selatan serta Pelabuhan Roro Letung untuk membuka akses ke Matak dan Natuna. “Kita sudah siapkan semuanya tentang dukungan di lapangan serta surat ke Kemenhub juga sudah kita sampaikan agar masuk dalam rencana induk Pelabuhan Nasional,” terang mantan Bupati Bintan dua periode itu.
Dalam kesempatan itu juga Gubernur Ansar melaporkan tentang keinginannya untuk mendorong percepatan penyelesaian dan optimalisasi pelabuhan-pelabuhan yang telah dibangun oleh Kemenhub di Kepulauan Riau.
“Kita ingin minta bantu Kemenhub agar Pelabuhan Malarko di Karimun, Pelabuhan Tanjung Moco dan Dompak di Tanjungpinang serta Pelabuhan Seluan di Natuna segera diselesaikan pengerjaannya oleh pemerintah pusat. Pelabuhan-pelabuhan tersebut punya peran stategis untuk mendorong percepatan recovery economy di Kepulauan Riau,” ujar mantan anggota DPR RI itu.
Kedatangan Gubernur Kepri di Kementerian Perhubungan itu sehubungan rencana revitalisasi dan optimalisasi beberapa pelabuhan di Kepulauan Riau.
Kepada sejumlah awak media usai menggelar pertemuan tersebut, Ansar Ahmad mengatakan bahwa dialog dan diskusi yang cukup panjang itu akhirnya disepakati untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam rangka percepatan pembangunan pelabuhan-pelabuhan tersebut sesuai dengan kapasitas kewenangan masing-masing.
“Insyaa Allah progres tetap jalan. Pemerintah pusat selalu mendorong program di daerah kalau kita serius. Kita akan susun langkah selanjutnya untuk realisasi program tersebut,” ujarnya.
Selain, diterima Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI R.Agus H. Purnomo, hadir juga Sesditjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, Kasubdit Tatanan dan Perencanaan Pengembangan Pelabuhan Direktorat Kepelabuhanan Aries Wibowo, dan Kasubdit Perencanaan Dan Program Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Direktorat Kepelabuhanan Yan Prastomo Ardi.
Turut mendampingi Ansar, antara lain, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna Hadi Chandra, Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafudin Aluan, Kadis Perhubungan Kepri Junaidi, SE.MH, Barenlitbang Kepri M.Darwin, Kadishub Natuna Khaidir, Kepala Barenlitbang Natuna, Mustofa El Bakri, Kadis PUPR Natuna Helmi Wahyuda dan Kadishub Kabupaten Kepulauan Anambas.
