23
Penumpang Kapal Piperiksa Ketat Tim Satgas Anambas

Penumpang Kapal Piperiksa Ketat Tim Satgas Anambas

Melonjaknya kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Anambas membuat Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, memperketat pemeriksaan arus masuk penumpang pada setiap kapal yang bersandar di pelabuhan Tarempa. Setiap penumpang yang baru saja turun dari kapal, terlebih dahulu diperiksa suhu tubuh dan memastikan pengisian aplikasi Electronic Health Alert Card (e-Hac).

Seperti yang terlihat pada pemeriksaan kapal penumpang Perintis, Rabu 5 Mei 2021

prosedur pemeriksaan yang dilakukan Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas. Setiap penumpang yang baru saja melakukan perjalanan dari Tanjung Pinang dan Letung, diperiksa satu persatu.

Petugas Karantina Kesehatan, Dian Nugraha,  mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap setiap penumpang kapal yang baru saja masuk ke wilayah Kepulauan Anambas. Setiap, penumpang yang baru turun dari kapal akan disemprotkan cairan disinfectan secara menyeluruh ke badan penumpang.

Selain itu, pihaknya memeriksa pengisian aplikasi e-Hac. Gunanya untuk mempermudah penelusuran setiap penumpang. “Kita pastikan pengisian aplikasi e-Hac nya, sehingga ketika penumpang kembali ke rumah mereka mudah kita telusuri,” ujar Dian Nugraha di sela-sela pemeriksaan penumpang itu.

Meski tidak menemukan kasus positif pada penumpang kapal perintis, namun tim Satgas tetap memastikan asal dan tujuan penumpang yang baru saja tiba itu. “Sejauh ini kita belum menemukan kasus baru di kapal ini, namun kita tetap menelusuri kemana arah tujuan mereka, dan meminta kepada penumpang tersebut untuk di karantina mandiri,” kata Dian.

“Jadi penumpang yang selesai diperiksa langsung boleh pulang ke rumah masing-masing, untuk selanjutnya para penumpang akan diperiksa per wilayah,” tambah Dian Nugraha.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas, hingga Rabu, 5 Mei 2021 mengalami peningkatan hingga 18 orang. Total kasus yang terpapar mencapai 259 kasus dengan rincian sebagai berikut:

Baca Juga :  Dinkes Anambas Ikuti Vidcon Bersama Kemenkes RI

Sembuh : 155 orang, meninggal: 4 orang, isolasi mandiri di rumah: 66 Orang, Isolasi di RSUD Tarempa: 6 Orang, Isolasi di RSUD Palmatak : 2 Orang, Isolasi di RSUD Jemaja: 2 Orang, isolasi di Matak Base: 1 Orang, isolasi di SMP Air Nangak: 4 Orang, isolasi di Diven Selam Resort: 14 Orang, dirujuk ke Batam (RSUD Embung Fatimah) : 1 Orang, Dirujuk ke Tanjung Pinang (RSUD Raja Ahmad Tabib) : 2 Orang, Dirujuk ke Tanjung Pinang (RSAL dr. Midiyato. S): 2 Orang.

Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas terus melaksanakan tracing (penelusuran kasus, red) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien serta tempat beraktifitas lainnya dan bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di RSUD Tarempa.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH, melalui press releasenya terus menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama,” terang Haris.

Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan, lanjut Haris, adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.