5
Bantuan Pemerintah Diharapkan Penjual Bensin Eceran

Bantuan Pemerintah Diharapkan Penjual Bensin Eceran

Penyebaran virus Corona (Covid-19) tidak hanya menghantam kesehatan masyarakat. Namun, menjalar hingga ke sendi-sendi perekonomian.

Tengok saja, salah seorang penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) bensin eceran di Tarempa. Pria yang sering disapa oleh pelanggannya dengan sebutan Pakde itu mengaku, sejak virus asal Wuhan China menyerang, pendapatannya terus menurun.

Meski begitu, ia pantang menyerah. Dengan penuh keyakinan ia terus berusaha hingga pada akhirnya cobaan ini bisa ia lewati.

Lelaki yang mengaku berdarah Bugis itu, menyebut telah melakoni pekerjaannya itu selama 6 tahun.

Sebelum pandemi Pakde bersama istrinya, berjualan bensin dan juga berjualan pentol, tapi sekarang karena musim pandemi, istrinya tidak berjualan pentol lagi karena takut akan terjadi kerumunan

“Kita jualan bensin sama pentol disini, tapi untuk saat ini masih pandemi, jadi tidak bisa berjualan pentol karena takut orang berkerumunan,” kata Pakde kepada Gurindam.id, Sabtu 17 Juli 2021.

Berjualan bensin dari pagi sampai sore, dengan penghasilan 1 hari hanya 90 ribu, dan harga bensin eceran untuk 1 botol Aqua besar seharga 13 ribu rupiah.

Adapun 3 gelen bensin yang ukuran 1 gelen itu 30 liter, kalau di encerkan ke dalam botol aqua hanya mendapatkan 19 botol saja untu 3 gelen, jika di kumpulkan pendapatan perbulan dari berjualan besin eceran itu sekitar Rp 2.700.000 ribu perbulan.

Saat ditanya oleh Gurindam.id apakah selama pandemi ini berpengaruh terhadap jualan bensin, ia pun menjawab “Iya berpengaruh lah, selama pandemi penjualan bensin pun ikut menurun, yang biasanya satu hari 4 gelen sekarang jadi 3 gelen,” ucapnya

Ia berharap pemerintah memberi bantuan kepada pedagang kaki lima. “Mestinya pemerintah memberi kita bantuan kepada kita orang kecil ini, itu aja ! Supaya kita jangan terlalu tertekan ekonomi,” tutupnya.

Baca Juga :  Syarat PPDB SDN 004 Langir Palmatak

 

Saat ditanya oleh Gurindam.id apakah selama pandemi ini berpengaruh terhadap jualan bensin, ia pun menjawab “Iya berpengaruh lah, selama pandemi penjualan bensin pun ikut menurun, yang biasanya satu hari 4 gelen sekarang jadi 3 gelen,” ucapnya

Ia berharap pemerintah memberi bantuan kepada pedagang kaki lima. “Mestinya pemerintah memberi kita bantuan kepada kita orang kecil ini, itu aja ! Supaya kita jangan terlalu tertekan ekonomi,” tutupnya.